Analisis Pekerjaan dan Percontohan Kompetensi  

RANGKUMAN

BAB 5

Menggunakan Analisis Pekerjaan dan Percontohan Kompetensi

 

  1. Pengelolaan SDM di Fairchild Semiconductor

         Ketika proses-proses baru dirancang dibutuhkan pelatihan yang ekstensif sebelum dan sesudah pelaksanaan system yang baru. Selain mengenalkan pegawai mengenai tugas-tugas baru yang harus mereka kerjakan, sesi pelatihan juga menjelaskan pentingnya tugas-tugas baru tersebut. Tujuannya dalah untk memastikan pegawai memahami bagaimana pekerjaan mereka terkait dengan keseluruhan proses bisnis. Perusahaan merasa bahwa pegawai tidak akan mengmbil jalan pintas untuk mengurangi beban kerja mereka jika mereka memahami bagaimana kontribusi mereka telah mempengaruhi orang yang di perusahaan dan keuntungan perusahaan. Untuk membangun rasa percaya diri pegawai dalam kemampuan mereka untuk menggunakan system yang baru, sesi pelatihan memberikan banyak waktu bagi pegawai untuk berlatih menggunakan perati lunak dan untuk menerima kritik.

 

 

  1. Kepentingan Strategis dari Analisis Pekerjaan dan Percontohan Kompetensi

Analisis Pekerjaan dam Perontohan Kompetensi adalah prosedur untuk memahami pekerjaan yang dilakukan di suatu perusahaan. Dengan kata lain, analisis pekerjaan adaalah istilah yang umum dan luas, dan percontohan kompetensi adalah jenis analisis pekerjaan . Bab ini menjelaskan pendekatan tradisonal untuk analisis pekerjaan serta pendekatan perencanaan kompetensi,yang saat ini banyak digunakan.

Kepentingan strategis dari analisis pekerjaan dan percontohan kompetensi didasarkan pada kegunaannya sebagai posedur sistematis yang memberikan dasar rasional untuk membangun sebuah pendekatan yang erat untuk mengelola SDM. Prosedur-prosedur ini bisa digunakan untuk memastikan bahwa seluruh sistem suatu perusahaan untuk mengelola SDM sesuai dan tepat untuk konteks perusahaan secara internal.

  1. Perubahan Strategis

Keinginan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan untuk tetap unggul di antara para pesaing adalah adalah alasan yang lazim untuk perubahan strategis. Teknologi-teknologi yang baru, restrukturisasi, pengurangan operasi, penggabungan dengan perusahaan lain dan pengembangan ke pasar-pasar baru adalah contoh-contoh gerakan strategis yang bias merubah rancangan pekerjaan pegawai.

  • Perubahan Organisasional

      Analisis pekerjaan dan percontohan kompetensi bias sangat berguna ketika perusahaan mengalami sebuah organisasional (organizational redesign), yang bisa meliputi penyetaraan ulang departemen, mengganti siapa yang mengambil keputusan, dan menggabungkan atau mengatur ulang departemen.

  • Perubahan Struktur Perusahaan (reengineering) .
    Yang berarti perubahan radikal dari fungsi-fungsi dan proses bisnis dari suatu perusahaan ,adalah alasan yang lazim untuk menata ulang suatu perusahaan. Tujuannya adalah untuk menyusun proses yang paling efektif untuk membuat dan mengirimkan produk atau layanan.
  • Perubahan Pekerjaan
    Perubahan organisasional hamper selalu menciptakan perubahandalam pekerjaan pegawai. Penambahan pekerjaan (job encrichment) adalah mengubah pekerjaan untuk mengembangkan dan menambahkan tantangan bagi pekerjaan yang diwajibkan.
  • Merger dan Akuisisi
    Selama merger atau akuisisi, analisis pekerjaan membantu memberikan sebuah dasar sistematisuntuk membandingkan isi pekerjaan yang ada di kedua perusahaan, yang berguna ketika memutuskan pekerjaan mana yang akan dihilangkan.
  1. Perlindungan Hukum

Analisis yang dilakukan secara teratur untuk mempelajari dan menentukan hasil-hasil dalam deskripsi pekerjaan yang formal  membantu perusahaan melindungi dirnya dari keluhan atas perlakuan yang tidak adil. Prinsip-prinsip untuk melakukan analisis pekerjaan yang tepat waktu telah diatur dalam pedoman pengaturan pemerintahdari beberapa keputusan pengadilan.

  • Nondiskriminasi
    Selama tiga dasawarsa terakhir, pengadilan telah terbuka menyatakan bahwa perusahaan harus melakukan analisis menyeluruh untuk semua pekerjaan di perusahaan serta menggunakan hasilnya sebagai dasar untuk berbagai kepitusan personalia.
  • Kontraktor Independen
    Banyak perusahaan yang memperkerjakan pegawai yang bukan merupakan anggota tetap pekerja mereka. Untuk tujuan pembayaran dan pajak, undang-undang memperlakukan pegawai bersyarat dan pegawai regular dengan cara bebrbeda. Perusahaan bias menggunakan analisis pekerjaan untuk menilali apakah seorang pegawai yang telah dianggap sebagai kontraktor independen harus dinilai ulang dan diperlakukan sebagai pegawai regular.
  1. Peran dan Tanggung Jawab Tiga Serangkai SDM

Fitur Tiga Serangkai SDM : Peran Keitraan dalam Analisis Pekerjaan dan Percontohsn Kompetensi meringkaskan cara-cara utama di mana para pakar SDM, manajer, dan pegawai terlibat dalam analisis pekerjaan. Dalam sisa bab ini,kami menjelaskan peran-peran tersebut secara terperinci

  1. Terminologi Dasar

Dalam percakapan sehari-hari, orang-orang sering mnggunakan kata pekerjaan ketika berkaitan dengan situasi kerja. Namun ketika seluruh system untuk mengelola SDM bergantung pada pemahaman pekerjaan dalam suatu perusahaan, maka dibutuhkan istilah khusus.

  1. Posisi,Jabatan dan Pekerjaan

Para pakar SDM menggunakan kata posisi (position) untuk mngacu pada aktivitas yang dilakukan oleh setiap orang. Setiap pegawai memiliki satu posisi dalam perusahaan. Kata jabatan (job)vmengacu pada posisi yang secara fungsional bias diganti dalam perusahaan. Dalam perusahaan kecil, setiap jabatan mungkin hanya memiliki satu posisi yang berhubungan dengan jabataan tersebut, tidak ada dua pegawai yang memegang jabataan yang sama. Contoh situasi ini akan terjadi jika posisi Ray adalah manajer akun dan hanya Ray yang memegng jabatan sebagai manajer akun. Pekerjaan (occupation) adalah sekelompok jabatan yang terdiri dari pekerjaan yang sama dan membutuhkan kompetensi, pelatihan, dan kepercayaan yang sama.

  1. Analisis Pekerjaan

Analisis pekerjaan (job analysis) adalah sebuah proses sistematis untuk menjelaskan dan menyimpan informasi mengenai perilaku pekerjaan, aktivitas dan spesifikasi pekerja. Biasanya, informasi yang dijelaskan dan disimpan terdiri dari :

  • Tujuan Pekerjaan
  • Kewajiban-kewajiban atau aktivitas utama yang harus dilakukan pekerja.
  • Kondisi di mana pekerjaan tersebut dilakukan.
  • Kompetensi (misalnya, keterampilan, pengetahuan, kemampuan dan atribut lainnya) yang memungkinkan dan meningkatkan kinerja pekerjaan.

Analisis pekerjaan ysng berfokus pada pekerja (worker-focused job analysis) mengidentifikasi karakteristik pemegang jabatan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Sasarannya adalah untuk memberikan sebuah deskripsi mengenai keterampilan, kemampuan, sikap dan kepribadian yang akan menghasilkan kinerja yang baik.

  1. Percontohan Kompetemsi

Kompetensi (commpetency) adalah pola pengetahuan, keterampilan, kemampuan, perilaku dan karakteristik lain yang bias diukur yang dibutuhkan oleh seseorang untuk melakukan peran pekerjaan atau fungsi pekerjaan dengan baik.

Bagi percontohan kompetensi (competency modelling), sasarannya adalah untuk menjelaskan keterampilan, pengetahuan,kemampuan, nilai-nilai kepentingan, dan kepribadian diri pegawai yang baik.

  1. Deskripsi Pekerjaan

Deskripsi pekerjaan merupakan bagian dari kontrak tertulis yang mengatur hubungan pekerjaan. Deeskripsi pekerjaan (job description) menerangkan kewajiban atau fungsi pekerjaan yang utama, menjelaskan kondisi di mana pekerjaan tersebut dilakukan, dan menetapkan persyaratan pelatihan atau sertifikasi tertentu untuk pekerjaan tersebut.

  1. Jalur Karier

Pegawai yang mmelakukan salaah satu pekerjsan mungkin bisa melakukan salah satu pekerjaan mungkin bias melakukan beberapa pekerjaan lainnya. Dan fleksibilitaslah yang diperlukan oleh perusahaan. Dengan mengidntifikasi pekerjaan yang memerlukan kompetensi yang sama, sebuah perusahaan bias membantu pegawainya untuk melihat progresi logis bahwa karier mereka akan meningkat jika mereka bekerja di perusahaan selama beberapa tahun.

 

III. Sumber-Sumber Informasi Yang Digunakan Dalam Analisis Pekerjaan dan           Percontohan Kompetensi

      Informasi yang diperlukan untuk membuat deskripsi pekerjaan bias diperoleh dari siapapun yang memiliki informasi khusus mengenai apa yang dibutuhkan oleh suatu pekerjaan.

  1. Pemegang Jabatan

Pemegang jabatan (job incumbent) pegawai yang sedang melakukan pekerjaan, memiliki pengetahuan langsung mengenai tugas, kewajiban, dan kompetensi terkait dengan pekerjaan tersebut. Pemegang jabatan biasanya memberikan masukan untuk analisis pekerjaan dengan berpartisispasi dalam  wawancara atau menjawab kuesioner.

  1. Pengawas

Layaknya pemegang jabatan, pemegang jabatan (manajer lini) memiliki informasi langsung mengenai kewajiban-kewajiban terkait dengan suatu pekerjaan.

  1. Analisis pekerjaan yang terampil

Keuntungan bantuan dari analisis pekerjaan yang terampil adalah bahwa mereka bias mengamati banyak pemegang jabatan yang berbeda yang bekerja di bawah pengawas yang berbeda dan di tempat yang berbeda.

  1. Pelanggan

Jika memuaskan pelanggan adalah sebuah kepentingan strategis, maka jelas bahwa pelanggan juga harus digunakan dalam SME. Dalam kenyataannya, hal ini jarang dilakukan.

 

  1. Metode Pengumpulan Informasi

      Karena banyak sumber ysng memberikan infromasi mengenai pekerjaan dan perusahaan sebagai sebuah kesatuan, banyak metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi tersebut. Tiga metode yang paling umum adalah :

  • Pengamatan
  • Wawancara perorangan dan kelompok
  • Kuesioner
  1. Pengamatan

Mengamati pekerja ketika mereka melakukan pekerjaannya akan memberikan banyak informasi mengenai tugas-tugas yang dilakukan. Pengamatan bias berarti  hanya mengamati seorang melakukan pekerjaannya, atau mungkin dengan merekam kegiatannya,merekam suara, dan pengawasan dengan computer.

  1. Wawancara perorangan atau kelompok

Wawancara bisa dilakukan secara perorangan, atau beberapa pegawai bisa diwawancarai sekaligus dalam sebuah kelompok responden. Wawancara perorangan sangat berguna karena tekanan social tidak akan terlalu menunggu jawaban pegawai. Sebaliknya, kelompok responden berguna karena pegawai cemderung saling mendorong untuk memikirkan lebih banyak gagasan. Namun,menggabungkan beberapa pendekatan untuk mendapatkan informasi biasanya merupakan solusi terbaik.

  1. Kuesioner

Kuesioner berguna untuk mengumpulkan informasi dari banyak pegawai karena lebih ekonomis, khususnya jika dilakukan secara elektronis,

 

  1. Pendekatan Terstandar Untuk Analisis Pekerjaan

       Pendekatan Terstandar bias digunakan untuk berbagai pekerjaan dan perusahaan. Para pakar SDM harus memahami keuntungan dan kerugian dari setiap teknik. Bagi manajer lini dan pegawai, teknik yang berbeda akan menghasilkan jenis informasi yang berbeda.

  1. Peneltian Waktu dan Gerakan

Penelitian waktu dan gerakan (time and motion study) adalah mengidentifikasi dan mengukur gerakan fisik pekerja ketika melaksanakan tugas dan selanjutnya menganalisis hasilnya untuk menentukan apakah beberapa gerakan bias dihilangkan atau dilakukan dengan lebih efisien.

  1. Analisis Ergonomis

Sasaran analisis ergonomis (ergonomic analysis) adalah untuk meminimalisir jumlah tekanan dam kelelahan yang dialami sebagai akibat suatu pekerjaan, titik beratnya adalah untuk memahami bagaimana tugas-tugas pekerjaan memengaruhi gerakan fisik dan respons psikologis.

  1. Occupational Information Network (O*NET)

O*NET bisa didapatkan di internet. O*NET menyediakan sebuah system basis dsta  yang komprehensif untuk mengumpulkan, mengatur, menjelaskan, dan menyebarkan data mengenai karakteristik pekerjaan dan atribut pekerja.

  1. Kuesioner Analisis Posisi

       Position Analysis Questionnaire (PAQ) adalah kuesioner yang banyak digunakan untuk mengukur perilaku kerja yang dibutuhkan oleh suatu jabatan dan menghubungkannya dengan karakteristik pekerja. Kuesioner ini bias digunakan untuk menganalisis berbagai pekerjaan yang melibatkan berbagai kenis tugas, teknologi dan kewajiban.

  1. Kuesioner Deskripsi Posisi Manajemen

      Management Position Description (MPDQ) adalah kursioner terstandar untuk menganalisis masalah, tanggung jawab, permintaan, pembatasan, dan berbagai karakteristik pekerjaan manajerial. Hal-hal tersebut merupakan komponen-komponen penting dari pekerjaan manajerial.

 

  1. Analisis Pekerjaan Khusus

      Biasanya, pendekatan khusus dimulai dengan pengembangan inventaris tugas khusus (customized task inventory),yaitu pembuatan daftar tugas, perilaku kerja,atau karakteristik pekerja yang telah dibuat khusus untuk pekerjaan atau kelompok pekerjaan yang sedang dianalisis.

  1. Mengembangkan Inventaris

Pokok-pokok yang ada dalam inventaris khusus bias dihasilkan dalam berbagai cara. Nsmun, prosedur dasarnya selalu sama, selanjutnya kuesioner dibuat dan digunakan untuk mengumpulkan nilai pekerjaan.

  • Menciptakan Pokok-Pokok
    Biasaya, seorang analisis pekerjaan mulai dengan mengamati pekerjaan yang sedang dilakukan oleh pemegang jabatan dan meninjau ulang sampel-sampel bahan baku, kondisi, dan peralatan yang digunakan dalam pekerjaan,.
  • Membuat Kuesioner
    Berdasarkan pengamatan, wawancara dan laporan mengenai kejadian penting, analisis pekerjaan menuliskan pernyataan tugas. Contohnya pokok-pokok yang dikembangkan untuk analisis pekerjaan penjaga perpustakaan terdiri dari pokok-pokok berikut :

– Menangani gangguan yang diciptakan oleh pengguna perpustakaan.
– Mewakili perpustakaan kepada anggota media berita (misalnya,wartawan)

  1. Menganalisis dan Menafsirkan Data

Penilaian dari kuesioner khusus digabungkan secara aritmatika untuk mencapai deskripsi pekerjaan. Akhirnya, perilaku kerja yang ada dalam deskripsi pekerjaan disaring berdasarkan penilaian yang telah digabungkan. Perilaku kerja harus memenuhi  beberapa kriteria minimum untuk menjadi perilaku kerja yang memenuhi syarat yang masuk ke dalam deskripsi pekerjaan.

  1. Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan utama dari inventaris tugas khusus adalah bahwa inventaris tersebut menghasilkan deskripsi pekerjaan yang jelas. Keuntungan ini memudahkan pengembangan program pelatihan bagi pegawai yang akan melakukan pekerjaannya.

Kerugian utama dari inventaris khusus adalah waktu yang diperlukan untuk mengembangkan pernyataan tugas dan analisis datayang rumit yang diperlukan setelah penilaian didapatkan.

 

VII. Menganalisis Kompetensi Yang Dibutuhkan

Informasi mengenai kompetensi yang dibutuhkan sangat penting jika hasil analisis pekerjaan akan digunakan untuk mengembangkan prosedur pemilihan pegawai untuk merancang program pelatihan.

  1. Pendekatan Terstandar

Banyak perusahaan konsultasi yang melakukan analisis pekerjaan mengumpulkan informasi kompetensi dengan menggunakan prosedur yang cukup terstandar. Contohnya, Personel Decisions Inc, mengembangkan sebuah sistem klasifikasi kompetensi manajerial yang meliputi bidang-bidang dasar

  • Pemikiran
  • Komunikasi
  • Keterampilan intrapersonal
  • Kepemimpinan
  • Motivasi
  • Manajemen diri
  • Manajemen Operasi Umum
  • Pengetahuan bisnis fungsional

Pendekatan terstandar lain untuk percontohan kompetensi berfokus pada dimensi-dimensi kepribadian yang terkait dengan kinerja dalam pekerjaan tertentu. PPRF dirancang untuk mengukur kepentingan 12 karakteristik kepribadian untuk kinerja pekerjaan :

  1. Kepemimpinan Umum
  2. Perhatian dalam negoisasi
  3. Bekerja untuk pencapaian
  4. Watak yang ramah
  5. Kepekaan terhadap orang lain
  6. Kecendrungan untuk kompetitif dan kolaboratif.
  7. Kepercayaan umum
  8. Ketaatan terhadap etika kerja
  9. Ketelitian dan perhatian para detail.
  10. Stabilitas emosional
  11. Hasrat untuk menghasilkan gagasan
  12. Kecendrungan untuk menyelesaikan sesuatu.
  13. Pendekatan Khusus

Keputusan untuk menggunakan pendekatan khusus untuk mengembangkan contoh kompetensi kepemimpinan bagi perusahaansangat sesuai dengan budaya perusahaan. Inovasi adalah kompetensi inti bagi 3M dan pegawai terus memperbaiki produk dan system untuk meningkatkannya.

 

 

 

VIII. Masalah-Masalah Terkini

  1. Penurunan Analisis Pekerjaan?

Spesialisasi pekerjaan yang menurun, pembagian pekerjaanyang meningkat dan meratanya tim-tim kerja hanyalah beberapa alasan pegawai mempertanyakan manfaat teknik analisis pekerjaan tradisional. Teknik tradisional memaksakan penarikan batasan antara pekerjaan dan tidak sesuai dengan kecendrungan terhadap meningkatnya pembagian tanggung jawab di semua pekerjaan dan tingkatan dalam perusahaan.

  1. Dari “Pekerjaan Saya” menjadi “Peran Saya”

Teknik-teknik analisis pekerjaan tradisional dikembangkan ketika perusahaan dan pekerjaan lebih stabil dan lebih mudah diperkirakan. Pegawai bias dipekerjakan untuk melakukan pekerjaan tertentu, dan mereka berharap untuk melakukan pekerjaan dengan cara yang sama selama beberapa bulan atau beberapa tahun.

OBLIGATION AND NECESSITY IN THE PAST

Obligation ( Kewajiban )

Obligation (Kewajiban) adalah tindakan yang harus dilakukan seseorang, baik legal maupun moral. Ada juga kewajiban dalam konteks normatif lainnya, seperti kewajiban etiket, kewajiban sosial, dan mungkin dalam hal politik, di mana kewajiban adalah persyaratan yang harus dipenuhi. Ini umumnya adalah kewajiban hukum, yang dapat menimbulkan hukuman untuk tidak memenuhi persyaratan, walaupun orang-orang tertentu juga diwajibkan untuk melakukan tindakan tertentu karena alasan lain juga, entah sebagai tradisi atau karena alasan sosial.

Kata yang bercetak tebal berikut merupakan ciri dari penggunaan Obligation di dalam sebuah percakapan formal/ resmi.

  1. Selain “should/ought to”kalian dapat menggunakan “‘be supposed to”untuk memberikan Obligations/ Kewajiban. Penggunaan ini dalam Bahasa Inggris yang diucapkan menunjukkan kewajiban kurang kuat.

Contoh:

  • I have an appointment with Mr. Hens at 10 a.m. tomorrow. So I’m supposed to be at the office by 9:30 a.m. at the earliest.
  • You’re supposed to turn off the light when you are not working in the room.
  1. “be supposed to” sering digunakan untuk menceritakan tentang sesuatu yang dianggap benar oleh banyak orang atau yang secara luas diyakini.

Contoh:

  • It’s supposed to be bad luck to spill salt.
  • Milk is supposed to be good for our bones.
  • You’re not supposed to open an umbrella indoors. It’s unlucky.
  1. “Be supposed to” dapat diartikan “be required” atau “be expected to” jika kenyataan tidak sama dengan pernyataan.

Contoh:

  • You were supposed to submit your assignment a week ago. (You were required to submit your homework a week ago, but you didn’t do it.)
  • Miss Corrine is supposed to give a conference in Denpasar tomorrow, but she has the flu now. (Miss Corrine will probably not be able to give the conference in Denpasar tomorrow.)
  • The test was supposed to start at 10 sharp, but the teacher was late. (The test started after 10.)
  1. “Be not supposed to” digunakan untuk menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak diperbolehkan atau dilarang.

Contoh:

  • You’re not supposed to smoke in this room. This is an air-conditioned room. (It is forbidden to smoke in the air-conditioned room.)
  • I’m not supposed to tell you this secret. (I am not allowed to tell you this secret.)
Past Form

Singular

  • I was supposed to….
  • She was supposed to….
  • He was supposed to….
  • It was supposed to….

Plural

  • We were supposed to….
  • You were supposed to….
  • They were supposed to….

 

Obligation and Necessity in the past

To describe obligations in the past:

 

 should have ( seharusnya)

 Was/were supposed to (diharapkan/diminta)

 had to ( harus/wajib…tidak ada pilihan )

 needed to ( harus…masih boleh memilih )

 Didn’t have to ( tidak perlu/tidak harus)

 Couldn’t ( tidak perlu)

 Wasn’t/weren’t allowed ( tidak diijinkan )

 

Examples:

 I was supposed to water my neighbor’s plants.

 I had to water my neighbor’s plants.

 I should have watered my neighbor’s plants.

 I needed to water my neighbor’s plants.

 I didn’t have to water my neighbor’s plants.

 I couldn’t water my neighbor’s plants

 

 

Past Positive Negative
had to / didn’t have to Obligation in the past :

 I had to wear a school uniform when I was a child.

 

no obligation in the past  :

 We didn’t have to go to school on Saturdays.

 

Must Changes to ‘had to’  
Should have

+ pp /

Shouldn’t

Have +pp

A past action which didn’t

Happen: the  advice / regret is too late.

. you shouldhave gone to bed earlier, now you have missed the train.

 

A past action which didn’t

Happen: the advice / regret is too late

. you shouldn’t have taken that job., it was a bad idea.

 

Remember “must have done” is a modal verb of deducation of deducation of speculation. Not obligation in the past. For example: Julie must have left. Her coat’s not here.

Pasar Monopsoni

BAB I

PENDAHULUAN

 

  • Latar Belakang

Pasar monopsoni merupakan salah satu jenis pasar yang dimana terdapat satu pembeli yang menguasai pasar. Pasar monopsoni memiliki kekhasan yakni satu pembeli yang menguasai dan banyak penjual dalam pasar tersebut, sehingga penjual sangat bergantung pada satu pembeli tersebut dengan beberapa alasan antara lain kondisi dan situasi pasar yang memang tidak ada pembeli yang antusias, tempat terpencil yang sulit dijangkau, biaya oprasional yang tinggi dan lainnya. Jadi dengan terpaksa semua penjual menjual hasil produksinya pada pihak tersebut, pembeli yang menguasai pasar.

Dalam pasar monopsoni penentuan atau penetapan harga sangatlah mudah, tidak mempedulikan inflasi atau deflasi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakan yang menentukan harga adalah satu pihak yakni pembeli yang berkuasa di pasar monopsoni tersebut, cenderung harga tetap tidak mengikuti inflasi atau deflasi yang terjadi dan ketika saat itu penjual dihargai murah tetap harus menerima karena jika protes atau tidak terima mereka akan kesulitan untuk mencari pembeli lagi.

2.2 Rumusan Masalah

  1. Apa Itu Pasar Monopsoni?
  2. Sebutkan Contoh Dari Pasar Monopsoni?
  3. Apa Saja Ciri-Ciri Pasar Monopsoni?
  4. Apa Saja Kelebihan Dan Kelemahan Dari Pasar Monopsoni?

 

 

 

2.3 Tujuan Penulisan

  1. untuk mengetahui lebih jauh tentang pengertian pasar monopsoni.
  2. untuk mengetahui lebih jauh tentang contoh dari pasar monopsoni.
  3. untuk mengetahui lebih jauh tentang ciri-ciri pasar monopsoni.
  4. untuk mengetahui lebih jauh kelebihan dan kekurangan pasar monopsoni.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1 Pengertian Pasar Monopsoni

Pasar monopsoni merupakan salah satu jenis pasar yang dimana terdapat satu pembeli yang menguasai pasar, dan hal ini berbeda dengan pasar monopoli, jika dalam pasar monopoli yang menguasai pasar adalah penjual satu penjual. Jadi pada dasarnya pasar monopsoni merupakan kebalikan dari pasar monopoli. Pasar monopsoni memiliki kekhasan yakni satu pembeli yang menguasai dan banyak penjual dalam pasar tersebut, sehingga penjual sangat bergantung pada satu pembeli tersebut dengan beberapa alasan antara lain kondisi dan situasi pasar yang memang tidak ada pembeli yang antusias, tempat terpencil yang sulit dijangkau, biaya oprasional yang tinggi dan lainnya. Jadi dengan terpaksa semua penjual menjual hasil produksinya pada pihak tersebut, pembeli yang menguasai pasar.

 

2.2 Contoh Pasar Monopsoni

Lebih jelasnya dalam artikel ini akan kami berikan beberapa contoh pasar monopsoni. Misalkan dalam suatu pasar sayuran di daerah terpencil mereka kesulitan untuk menjual dan mendistribusikannya ke tempat lain atau pasar yang banyak pembelinya, alasan inilah yang menjadikan penjual-penjual tersebut menjualnya pada satu pembeli pedagang borongan, dengan begitu maka pedagang satu tersebut akan menguasai pembelian sayuran di daerah tersebut. Contoh lain di suatu peternakan susu sapi perah di daerah yang sulit dijangkau hanya mampu menjual susunya ke koperasi terdekat. Sehingga koperasi tersebut bisa menguasai pembelian susu sapi perah karena hanya koperasi yang memiliki fasilitas lengkap untuk pengolahan susu sapi dan dana yang cukup. Alasan tersebut yang menjadikan koperasi menjadi pembeli satu-satunya.

 

  • Ciri-Ciri Pasar Monopsoni
  1. Hanya terdapat satu pembeli

Satu pembeli yang ada dalam pasar menjadi salah satu ciri khas yang dimiliki oleh pasar monopsoni. Dengan hal ini yang diuntungkan dan mendapat hasil lebih banyak adalah pembeli ini, bukan penjual. Mengapa hal ini bisa terjadi ? di sini para penjual harus mau menerima apapun keputusan dari sang pembeli karena hanya pihak tersebut satu-satunya yang mampu dan mau membeli hasil produk mereka, tidak jarang harga yang diberikan cukup murah sehingga para penjual mendapatkan keuntungan yang tidak banyak. Selain itu pembeli yang berkuasa ini bisa menjadi pihak yang mendapatkan keuntungan banyak karena mereka mengambil dari para penjual dengan harga yang murah kemudian didistribusikan ke tempat lain atau dijual dengan harga lebih mahal ke pihak lain. Inilah salah satu ciri khas yang dimiliki oleh pasar monopsoni.

  1. Harga sesuai dengan keinginan pembeli

Pembeli memiliki kekuasaan penuh atas segala kegiatan jual beli di pasar ini, terutama pada pembentukan harga. Harga yang menentukan adalah pembeli yang berkuasa tersebut, ketika saat itu penjual dihargai murah tetap harus menerima karena jika protes atau tidak terima mereka akan kesulitan untuk mencari pembeli lagi. Meskipun pembeli bebas menentukan harga namun tetap ada ketentuannya, tidak bisa seenaknya sendiri tapi harus ada sebuah pertimbangan, seperti menyesuaikan dengan harga pasaran, memperhatikan nilai dolar dan lainnya. Poin pentingnya di sini adalah pembentukan harga sangat ditentukan oleh kehadiran dari pembeli.

  1. Produk yang diperjual belikan barang mentah

Kebanyakan produk yang diperjual belikan dalam pasar monopsoni ini adalah produk mentah, karena proses kegiatan ekonomi di pasar ini semacam distribusi. Pembeli membeli produk dari penjual dan menjualnya lagi ke pihak lain. Memang masih ada produk yang jadi dan si pembeli tinggal menyalurkan, namun kebanyakan yang dibeli dari penjual adalah barang mentah kemudian diproses ulang dan disempurnakan untuk menjadi barang matang yang siap untuk digunakan oleh konsumen.

  1. Pendapatan tidak merata

Untuk masalah pendapatan masyarakatnya tentu tidak merata dengan adanya pasar monopsoni ini, karena bisa dibilang yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Mengapa hal ini terjadi karena pihak penjual tidak bisa berbuat banyak tidak bisa menuntut kepada pembeli untuk produknya dibeli dengan harga mahal karena memang sulit mencari pembeli yang mau membeli hasil produksinya. Dengan hal tersebut jelas bahwa pendapatan dalam pasar monopsoni berat sebelah, karena memang para penjual hanya berpangku tangan pada pembeli yang berkuasa tersebut, yang bisa memiliki kenaikan pendapatan adalah pembeli tersebut.

  1. Sering terjadi perselisihan

Dalam pasar monopsoni sering terjadi perselihan antara pembeli dan penjual, hal ini terjadi ketika harga yang ditetapkan oleh pembeli tidak sesuai dengan harapan penjual, maka di sini sering terjadi sebuah permasalahan antara keduanya. Hal ini terjadi juga karena kegelisahan penjual yang harus memutar otak lebih keras dengan harga bahan dasar selalu naik namun harga kadang tidak sesuai dengan harapan sang penjual. Bukan hanya itu ternyata peran orang ketiga sangat dibutuhkan dalam masalah ini, di pasar monopsoni ini bisa terjadi perselisihan karena tidak adanya pihak ketiga seperti layaknya pemerintah yang mampu mengatur penentuan harga hasil produksi agar sama-sama menguntungkan, namun kita tahu sendiri dalam pasar monopsoni tidak ada pihak lain selain penjual dan pembeli yang berkuasa jadi potensi timbulnya perselisihan begitu besar.

Itulah beberapa ciri yang dimiliki oleh pasar monopsoni, setidaknya ada 5 ciri yang ada pada pasar monopsoni dari beberapa ciri tersebut bisa diambil sebuah kesimpulan yang bisa meringkas beberapa ciri tersebut menjadi lebih jelas lagi, yakni pasar monopsoni merupakan salah satu jenis pasar yang hanya memiliki satu pembeli dan menjadi penguasa pasar dengan kuasa untuk menentukan harga dan di sisi lain  terdapat beberapa penjual baik dalam satu bidang atau beberapa bidang yang berbeda. Namun terlepas dari itu semua pasar perlu diingat pasar monopsoni termasuk ke dalam salah satu jenis Pasar Persaingan Tidak Sempurna maka sama dengan pasar lainnya yakni memiliki kekurangan dan kelebihan.

 

  • Kelebihan dan kekurangan Pasar Monopsoni
  • Kelebihan
  1. Kualitas dan mutu barang atau hasil produksi terjamin.

Dalam pasar monopsoni kualitas dan mutu produk terjamin dan terjaga, hal ini dikarenakan pembeli yang menguasai pasar hanya mau hasil produksi atau barang yang dibeli memiliki kualitas yang bagus, ketika kualitas barang tersebut menurun atau tidak memnuhi kualitas maka pembeli akan enggan membeli barang tersebut, otomatis ketika pembeli yang berkuasa tidak membeli sang penjual tersebut akan mengalami kebangkrutan. Inilah yang membuat para penjual harus bersusah payah dan konsisten dalam menjaga kualitas dan mutu dari produk yang mereka lakukan.

  1. Kreatifitas dan inovasi para penjual akan terasah

Ketika ada tuntutan kualitas dan mutu barang harus terjamin maka para penjual di pasar monopsoni ini selalu berupaya mencari sebuah alternatif yang tepat untuk memproduksi suatu barang yang berkualitas dengan pengeluaran yang minim agar mendapatkan hasil yang maksimal atau untung yang memadai. Dari sini pasti kreatifitas dan inovasi dari para penjual akan muncul untuk mengatasi permasalahan ini, mereka akan berusaha untuk menghemat atau menekan biaya produksi dengan tujuan menyeimbangkan antara biaya produksi dan hasil penjualan. Banyak upaya yang dilakukan oleh para penjual misalkan mencari bahan pengganti yang memiliki harga lebih murah, mendesain peralatan produksi agar hemat energi dan efisien, serta masih banyak lainnya.

  1. Penentuan harga lebih mudah harga

Dalam pasar monopsoni penentuan atau penetapan harga sangatlah mudah, tidak mempedulikan inflasi atau deflasi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakan yang menentukan harga adalah satu pihak yakni pembeli yang berkuasa di pasar monopsoni tersebut, cenderung harga tetap tidak mengikuti inflasi atau deflasi yang terjadi. Jadi tidak ada kebingungan atau kesulitan dalam penetapan harga, selain itu harga yang ditetapkan pada semua penjual di satu bidang yang sama harga yang ditetepkan adalah sama, tidak ada perbedaan dan tidak pandang bulu semua sama baik itu saudara atau bukan.

  1. Penjual lebih mudah menemukan konsumen atau pembeli

Pasar monopsoni memberikan kemudahan bagi para penjual yang ada di pasar, mereka tidak perlu sulit-sulit mencari konsumen ataupun mengeluarkan biaya yang lebih untuk promosi berupa iklan dan lainnya untuk memperkenalkan produk yang mereka hasilkan. Hal ini terjadi karena dalam pasar monopsoni hanya ada satu pembeli yang dituju dan pembeli itulah yang akan menampung semua hasil produksi yang dilakukan oleh penjual, serta di bayar dengan upah yang pantas. Dengan demikian para penjual tidak usah pusing memikirkan siapa yang akan membeli hasil produksinya, mereka cukup fokus dalam produksi saja tanpa promosi.

  1. Alur penjualan lebih mudah diatur

Yang dimaksud alur penjualan lancar di sini adalah penjualan tidak pernah surut, tidak akan salah tujuan dalam alurnya. Hal ini dikarenakan dalam pasar monopsoni hanya ada satu pembeli yang membeli hasil produksi dari penjual. Jadi barang yang sudah diproduksi langsung bisa dijual kepada pembeli tunggal tersebut tanpa harus menunggu, atau di kirim ke pasar namun langsung dibeli oleh pihak yang bersangkutan.

 

  • Kekurangan
  1. Pembeli sering melakukan perbuatan yang semena-mena

Salah satu kekurangan yang dimiliki oleh pasar monopsoni yakni terletak pada penyalahgunaan kebebasan yang diberikan pada pembeli tunggal, sang pembeli tidak pernah memperhatikana kondisi sang penjual mereka hanya memikirkan dirinya sendiri, misal ketika terjadi inflasi semua bahan pokok harganya naik dan hal ini pasti akan membuat biaya produksi juga naik, namun sang pembeli tidak memperhatikan hal tersebut mereka tetap membeli dengan harga sama seperti biasanya.

  1. Aspirasi penjual tidak pernah didengar

Aspirasi penjual atau kritik penjual tidak pernah mendapat perhattian dari sang pembeli, dalam pasar monopsoni ini penjual hanya bisa menerima dan terus memproduksi suatu produk apapun yang terjadi mereka hanya bisa pasrah kepada pembeli tunggal tersebut.

  1. Masalah ekonomi hanya ditanggung penjual.

Ketika berbicara mengenai perekonomian tentu tak lepas dari permasalahan, mulai dari penyebab terjadinya inflasi, pengertian deflasi, cara mengatasi kelangkaan sumber daya alam dan lainnya. Salah satu kelemahan dari pasar monopsoni terletak di sini, semua permasalahan ekonomi yang merasakan hanya para penjual, pembeli tidak mau tau dan tidak merasakan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

 

3.1 Kesimpulan

Pasar monopsoni merupakan salah satu jenis pasar yang hanya memiliki satu pembeli dan menjadi penguasa pasar dengan kuasa untuk menentukan harga dan di sisi lain  terdapat beberapa penjual baik dalam satu bidang atau beberapa bidang yang berbeda. Pasar monopsoni termasuk ke dalam salah satu jenis Pasar Persaingan Tidak Sempurna.

Pasar monopsoni memiliki kekhasan yakni satu pembeli yang menguasai dan banyak penjual dalam pasar tersebut, sehingga penjual sangat bergantung pada satu pembeli tersebut dengan beberapa alasan antara lain kondisi dan situasi pasar yang memang tidak ada pembeli yang antusias, tempat terpencil yang sulit dijangkau, biaya oprasional yang tinggi dan lainnya.

Contoh Makalah Strategi Pemasaran PT Samsung Electronics Indonesia

BAB I

PENDAHULUAN

 

  • Latar Belakang

Sebelum tahun 1997, Samsung lebih dikenal dengan reputasinya sebagai perusahaan pembuat peralatan elektronik dengan produk-produk low end. Perusahaan tersebut hanya dikenal sebagai plagiarisme, bukan innovator karena memang tidak melakukan inovasi-inovasi produk pada saat itu. Produk-produk kompetitif berdasar pada harga rendah yang dicerminkan dengan tenaga kerja yang murah. Samsung belum mempunyai brand value dan belum memiliki pasar internasional. Strategi yang dilakukannya pada saat itu adalah kepemimpinan harga.

Samsung merupakan salah satu perusahaan elektronik terbesar dunia. Perusahaan ini beroperasi di 58 negara dan memiliki lebih dari 208.000 pekerja. Samsung sampai saat ini juga menjadi salah satu brand terbesar di dunia dengan mengeluarkan smartphoneyang menjadi jawara dalam persaingan bursa pasar gadget. Samsung juga beroperasi di 6 bidangbisnis, yaitu telekomunikasi, peralatan rumah tangga digital, dan media digital.

  • Rumusan Masalah
  1. Apa pengertian dari pemasaran ?\
  2. Apa yang dimaksud dari strategi pemasaran ?
  3. Strategi pemasaran bagaimana yang diterapkan oleh Samsung terutama di Indonesia ?
  4. Apa visi dan misi Samsung di Indonesia ?
  5. Bagaimana prosedur STP Samsung yamg dijalani di Pasar Indonesia ?
  6. Bagaimana prosedur 7P yang terdapat pada produk Samsung ?

 

 

 

  • Tujuan Penulisan
  1. Untuk mengetahui lebih jauh pengertian dari pemasaran.
  2. Untuk mengetahui lebih jauh arti dari strategi pemasaran.
  3. Mengetahui strategi pemasaran bagaimana yang diterapkan oleh Samsung di Indonesia
  4. Untuk mengetahui visi dan misi Samsung di Indonesia
  5. Untuk mengetahui produk STP Samsung yang di jalani di pasar Indonesia
  6. Untuk menjelaskan produk 7P yang terdapat pada produk samsung.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1 Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, di mana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar

Kotler (2001) mengemukakan definisi pemasaran berarti bekerja dengan pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan pemasaran merupakan kunci kesuksesan dari suatu perusahaan.Menurut Stanton (2001), definisi pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

2.2 Pengertian Strategi Pemasaran

Menurut  Philip Kotler ( 2004, 81 ) :“Strategi Pemasaran adalah pola pikir pemasaran yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasarannya. Strategi pemasaran berisi strategi spesifik untuk pasar sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran dan besarnya pengeluaran pemasaran.”

Menurut tjiptono ( 2002, 6 ) :“Strategi pemasaran adalah alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.”
Strategi pemasaran didasarkan atas 5 (lima) konsep strategi sebagai berikut :

  1. Segmentasi Pasar
    Tiap pasar terdiri dari bermacam-macam pembeli yang mempunyai kebutuhan dan kebiasaan yang berbeda. Perusahaan tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhan semua pembeli. Karena itu, perusahaan harus mengelompokkan pasar yang bersifat heterogen tersebut kedalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen.

    2.    Market Positioning
    Perusahaan tidak mungkin dapat menguasai pasar secara keseluruhan, maka prinsip strategi pemasaran yang kedua adalah memilih pola spesifik pasar perusahaan yang akan memberikan kesempatan maksimum kepada perusahaan untuk mendapatkan kedudukan yang kuat. Dengan kata lain perusahaan harus memilih segmen pasar yang akan menghasilkan penjualan dan laba paling besar.
    Segmen pasar semacam ini memiliki 4 (empat) karakteristik, yaitu :

  • Berukuran cukup besar
  • Mempunyai potensi untuk berkembang terus
  • Tidak memiliki atau dipenuhi oleh perusahaan saingan
  • Mempunyai kebutuhan yang belum terpenuhi, yang mana kebutuhan tersebut dapat dipuaskan oleh perusahaan yang memilih segmen pasar tersebut.
  1. Market Entry Strategy

Market entry Strategy adalah strategi perusahaan untuk memasuki segmen pasar yang dijadikan pasar sasaran penjualan. Strategi memasuki suatu segmen pasar dapat dilakukan dengan cara :

  • Membeli perusahaan lain
    Cara ini merupakan cara yang paling mudah dan cepat, cara ini ditempuh apabila :

    • Perusahaan pembeli tidak mengetahui tentang seluk beluk industri dari perusahaan yang dibeli
    • Sangat menguntungkan untuk secepat mungkin memasuki segmen pasar yang dikuasai perusahaan yang dibeli.
    • Perusahaan menghadapi macam-macam penghalang untuk memasuki segmen pasar yang bersangkutan melalui internal development, misalnya patent, economies of scale, saluran distribusi yang sulit dimasuki, biaya iklan yang mahal atau kesulitan bahan mentah.
    • Internal Development
      Ada perusahaan-perusahaan yang lebih suka berkembang melalui usaha sendiri yaitu melalui research and development karena berpendirian bahwa hanya dengan cara inilah kepemimpinan dalam industri dapat dicapai.
    • Kerjasama  dengan perusahaan lain
      Keuntungan dengan cara ini ialah bahwa resiko yang dipikul bersama, dan masing-masing perusahaan saling melengkapi skill dan resources.
  1. Marketing Mix Strategy

Mix strategy adalah kumpulan variabel-variabel yang dapat dipergunakan perusahaan untuk memepengaruhi tanggapan konsumen. Variabel-variabel yang dapat mempengaruhi pembeli adalah yang disebut 7P (product, Price, Place, Promotion, Participant, Prosess, dan People Physical evidence).

5.    Timing Strategy

Penentuan saat yang tepat dalam memasarkan barang merupakan hal yang perlu diperhatikan. Meskipun perusahaan melihat adanya kesempatan baik menetapkan objektif dan menyusun strategy pemasaran, ini tidaklah berarti  bahwa perusahaan dapat segera memulai kegiatan pemasaran. Perusahaan harus lebih dahulu melakukan persiapan-persiapan baik dibidang produksi maupun dibidang pemasaran, kemudian perusahan juga harus menentukan saat yang tepat bagi pelemparan barang dan jasa ke pasar.” ( Radiosunu, 1983, 31-34 )

2.3 Strategi Pemasaran yang diterapkan Samsung terutama di Indonesia

Di Indonesia, Samsung merupakan salah satu merek smartphone yang menghipnotis banyak masyarakat dengan keunggulan dan kelebihannya, karena smartphone merek samsung memiliki aplikasi yang canggih dan harga yang murah jika dibandingkan dengan merek smartphone yang lain. Akan tetapi samsung mempunyai saingan yang cukup berat dengan merek iphone yang lebih mengungguli merek samsung.
Sebelumnya, smartphone merek blackberry yang menjadi primadona telah tergeser oleh samsung dan pemasarannya juga melesat jauh dari sebelumnya. PT. Samsung Electronic Indonesia produsen berbagai produk elektronik merek samsung telah menguasai pasar penjualan ponsel, tablet, dan android dipasar nasional.

Periode kejayaan samsung di Indonesia menciptakan smartphone pada tanggal 27 April 2009 kala samsung meluncurkan smartphone android pertamanya, Ialah Samsung i7500. Smartphone ini tawarkan layar sentuh amoled mempunyai ukuran 3,2 inci. OS yang dimanfaatkan pada smartphone ini merupakan OS Android Cupcake 1,5. Kesuksesan samsung berbasis android dimulai dengan peluncuran Samsung Galaxy S. Samsung Galaxy S ini diluncurkan oleh samsung pada tanggal 02 Maret 2010. Tingkat penjualan yang diraih smartphone inipun cukup tinggi.
Strength (Kekuatan)
Samsung memiliki fitur lebih banyak dibanding perusahaan lain, contoh : beberapa produk samsung memiliki barang yang lebih resistant dari pesaing lain, samsung memiliki port charger yang lebih universal sehingga jika konsumen memiliki adaptor charger produk lain maka produk tersebut bisa terkoneksi.
Weakness (Kelemahan)

  • Budaya korporasi Korea yang tidak fleksibel
  • Pengalaman dalam mengelola perusahaan global masih terbatas,
  • Adanya tekanan yang ketat pada karyawan untuk mencapai sasaran sasaran yang membuat karyawan berusaha menjual teknologi rahasia Samsung kepada para pesaingnya

Opportunity (Peluang)

  • Produk-produk yang ditawarkan Samsung merupakan produk keperluan rumah tangga yang selalu dicari,
  • Adanya peningkatan permintaan masyarakat akan barang-barang elektronik yang sudah merupakan suatu kebutuhan,
  • Tingkat gengsi pada masyarakat yang selalu ingin memiliki produk elektronik terbaru dan tercanggih,
  • Pengaruh globalisasi yang mendorong pemasaran barang elektronik yang tiada batas,
  • Permintaan masyarakat pada produk-produk yang gaya, bestpractice, simple, dan respon yang cepat pada perubahan-perubahan pasar

 Threat (Ancaman)

  • Adanya ketergantungan produk-produk lokal pada negara tertentu sehingga pasar sulit ditembus,
  • Kekuatan merek lain yang lebih dahulu mengusai pasar,
  • Munculnya produk-produk baru yang lebih inovatif dari perusahaan lain,
  • Adanya produk-produk dari perusahaan lain yang menawarkan harga yang lebih murah dengan kualias yang tidak kalah bagus,
  • Ketidakstabilan perekonomian tiap-tiap negara,
  • Terjadinya krisis financial menyebabkan turunnya daya beli masyarakat,
  • Era globalisasi yang dapat mendorong perusahaan Eropa masuk dan melakukan penetrasi pasar Asia.

Strategi pemasaran global sangat diperlukan dalam perdagangan internasional. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan suatu negara, dan membuat produk yang dihasilkan dapat diterima dan banyak digemari oleh konsumen negara lain. Strategi pemasaran global pada prinsipnya sama dengan strategi pemasaran pada umumnya, namun cakupannya lebih luas karena skala internasional, dan konsumen yang mencakup masyarakat dunia. Dalam kaitannya dengan perdagangan internasional, kebijakan negara untuk perdagangan, serta hubungan antar negara yang melakukan perdagangan tersebut, tentunya tidak lupa diperhatikan.

Indonesia memiliki hubungan yang sangat baik dengan Korea Selatan sejak tahun 60-an. Kerjasama ke dua negara ini banyak berlangsung dalam bidang perekonomian dan perdagangan. Indonesia banyak mengekspor barang ke Korea Selatan. Dan Korea Selatan juga mengekspor barang ke Indonesia terutama produk industri berat berbasis teknologi, seperti elektronika. Produk Korea Selatan yang diimpor oleh Indonesia, disebarluaskan dengan berbagai strategi pemasaran.  Secara umum, strategi pemasaran Samsung untuk memasarkan produk adalah dengan strategi yang didasarkan pada differensiasi produk, dan penentuan posisi pasar yang tepat dan terarah, membuka perusahaan anak di negara yang bersangkutan serta dengan menggunakan sole agent importer. Secara spesifik, strategi pemasaran bergantung kepada perusahaan anak di masing-masing negara. P.T Samsung Electronics Indonesia merupakan perusahaan anak di Indonesia, yang juga menggunakan soleagent importer.

Produk Samsung diimpor langsung dari Korea Selatan, dan kemudian disebarluaskan di Indonesia dengan strategi penentuan posisi pasar dan bauran pemasaran, yang didasarkan pada strategi differensiasi produk. Produk yang inovatif, harga yang seragam, dan sesuai dengan produk yang dipasarkan, saluran distribusi dengan dua agen besar, promosi dengan above the line dan bellow the line, serta pelayanan yang memuaskan, membuat produk Samsung diminati oleh banyak masyarakat Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya penjualan produk Samsung dari tahun ke tahun

2.4 Visi dan Misi Samsung di Indonesia

  1. Visi

:Samsung dipandu oleh satu visi: memimpin pergerakan konvergensi digital.Kami meyakini bahwa melalui inovasi teknologi saat ini, kami akan menemukan solusi yangkami perlukan untuk menghadapi tantangan hari esok. Teknologi membuka kesempatan bagi bisnis untuk tumbuh, bagi warga negara di pasar yang sedang berkembang untuk hidup sejahteradengan memasuki tahap ekonomi digital, dan agar masyarakat dapat menemukan peluang baru.

  1. Misi

Semua yang kami lakukan di Samsung dipandu oleh misi kami: menjadi “digitalεCompany” yang terbaik.Samsung tumbuh menjadi perusahaan global dengan menghadapi tantangan secara langsung.Dalam tahun-tahun kedepan, orang-orang kami yang berdedikasi akan terus menghadapi banyaktantangan dan memberikan ide-ide kreatif untuk mengembangkan produk dan layanan yangmemimpin pasar. Kecerdasan mereka akan terus menjadikan Samsung sebagai perusahaan globalyang menguntungkan dan bertanggung jawab

 

2.5 Prosedur STP Samsung yamg dijalani di Pasar Indonesia.

  1. Segmentasi

Samsung merupakan perusahaan multinasional yang bergerak dalam berbagai bidang usaha dengan banyak divisi, Salahsatunya adalah devisi elektronik yang memperoduksi beberapa peralatan elektronik dan piranti lunak diatarannya adalah televisi, kulkas, mesin cuci, AC, printer, laptop, serta produk dalam bidang tehnologi komunikasi. Menyadari gaya hidup manusia yang terus berkembang dan selalu ingin praktis maka Samsung menentukan segmentasinya pada segmentasi yang merespon gaya haidup manusia tersebut  dengan menghadirkan smartphone yang canggih dengan banyak fiture-fiture yang memanjakan penggunanya, diantaranya adalah Samsung Galaxi Tab. Kesuksesan Samsung dalam bidang tehnologi berhasil  menggunguli pesaingnya yang telah lebih dulu meluncurkan produknya yaitu smartphone dan tablet Apple dan Blackberry. Kali ini, Samsung selangkah lebih maju dari pesaingnya dalam segmen gadget yang dapat dikenakan (wearable device). Samsung menciptakan sebuah jam tangan-ponsel yaitu Galaxy Gear. Ini akan menjadi jam tangan pintar pertama yang ditenagai oleh sistem operasi Android (Google). Galaxy Gear memungkinkan pengguna mengecek email, mendengarkan musik, dan mengambil gambar.

  1. Targetting

Seiring dengan pertumbuhan dan perubahan gaya hidup manusia yang cenderung dengan gaya hidup praktis dengan aksesbilitas yang cepat dan mobilitas yang tinggi. Maka Dengan demikian Samsung menetapkan tergetingnya pada perangkat yang mendukung lifestyle seperti smartphone dan tablet yang ditenagai oleh sistem operasi Android. Untuk terus mempertahankan dominasinya pada pasar tehnologi komunikasi canggih, dengan terus meningkatkan kualitas, fiture-fiture yang dapat memanjakan penngunanya Samsung terus menggelontorkan dana untuk mendukung penelitian dan pegembangan teknologi.

 

  1. Positioning

Keunggulan dan kecanggihan produk yang dimiliki menjadi kekuatan dan  menjadi branch image yang menjadi daya jual kepada masyarakat, produk smartphone, Galaxy Geardan tablet yang ditenagai oleh sistem operasi Android menjadi alat komunikasi yang dapat memenuhi espektasi masyarakat livestile dengan gaya hidup praktis dengan aksesbilitas yang cepat dan mobilitas yang tinggi.

2.6 Prosedur 7P yang digunakan Samsung yang terdapat pada produk Samsung

  1. Product

Samsung lebih memilih untuk menciptakan produk-produk high-end dan berkualitas tinggi yang tentu saja menawarkan stylish best-practice. Produk-produk yang dijual Samsung merupakan produk khusus barang elektronik. Produk-produk itu meliputi : Handphone, Laptop, Monitor, AC, Kulkas, TV, Mesin Cuci, Oven, Microwave, dll.

  1. Price

Samsung lebih menekankan pada kualitas produk, sehingga penentuan harga ditetapkan berdasarkan pada tingkat kualitass masing-masing produk itu sendiri. Dan apabila dibandingkan dengan merk-merk elektronik lainnya produk Samsung dikenal dengan harga yang lebih mahal dengan merk lainnya, akan tetapi masyarakat Indonesia pun tidak meragukan kualitas yang dimiliki Samsung yang dikenal sebagai kualitas no 1.

  1. Place

Samsung mendistribusikan produknya kepada konsumen menggunakan outlet-outlet distributor,gerai resmi,atau pameran teknologi. Produk samsung sangat mudah ditemui keberadaannya dari toko elektronik,Conter HP dan sebagainya.

 

  1. Promotion

Strategi promosi Samsung dibilang cukup menjanjikan . Dan khususnya setiap produk Samsung  yang ingin diluncurkan,pihak Samsung mengajak reviewer,media untuk diundang secara khusus tentang produknya ini. Dan yang paling menonjol dalam promosi Samsung ini adalah dengan menggunakan media iklan yang kita bisa temui di Televisi,Internet,media sosial,papan reklame, serta menjadi sponsor pada event-event tertentu

  1. People

Samsung mempekerjakan tenaga kerja yang berkualitas daan profesional dan tidak heran membayar dengan bayaran yang mahal,yang ini disebabkan karena produk Samsung dikenal sebagai produk yang selalu memberikan inovasi-inovasi baru terhadap produknya.

  1. Procces

Pembuatan produk Samsung melewati berbagai tahap,yang bertujuan untuk meningkatkan rasa kepuasan konsumen . Dan sejatinya produk Samsung dibuat oleh tenaga mesin yang sangat canggih untuk memudahkan para tenaga kerja . Dan dalam produk Samsung apabila produk tersebut ingin diluncurkan, maka pihak Samsung terlebih dahulu melakukan uji pakai agar produk yang dia buat dapat dikenang oleh konsumen itu sendiri.

  1. Physical Evidence

Bukti fisik yang kita sering temui dari produk Samsung adalah alat-alat elektronik dan yang menjadi daya tarik dari konsumen adalah produk-produk Gadget khususnya Handphone. Samsung tiap tahunnya selalu mengeluarkan Handphone dengan teknologi terbaru. Di tahun 2017 ini saja Samsung sudah merilis produk handphone high-end yaitu Samsung Galaxy S8 dan S8 plus lalu Samsung Galaxy Note 8 yang dibuat untuk menandngi produk handphone dari merk Apple

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

3.1  Kesimpulan  

Samsung merupakan salah satu merek terkenal yang mengedepankan teknologi terbaru ingin menyaingi perusahaan terkenal di dunia. Produk unggulan Samsung banyak digemari dan diinginkan oleh konsumen sehingga bisa disimpulkan bahwa Samsung telah berhasil dalam melakukan inovasi baru dalam bisnisnya.

3.2 Saran

Penanganan khusus masalah modal yang digunakan untuk menciptakan produk baru agar perusahaan tidak mengalami kerugian, dapat berdiri, dan tetap dapat berinovasi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Strategi_pemasaran

marketingthanks.blogspot.com/2012/03/strategi-pemasaran-samsung.html

Manajemen Pemsaran,Kotler